Cara Publikasi Jurnal Internasional untuk Mahasiswa Tugas Akhir atau Skripsi – Buat kamu yang lagi skripsian atau lagi sibuk tugas akhir, pernah gak sih kepikiran buat ngangkat tulisanmu ke level dunia?
Yup, jurnal internasional. Mungkin kedengarannya ngeri atau berat, tapi percayalah, ini bisa jadi game changer buat masa depan kamu.
Daftar Isi Artikel
Nilai Tambah di Dunia Akademik & Profesional
Publikasi di jurnal internasional bisa bikin nama kamu dikenal di komunitas ilmiah. Cocok banget buat kamu yang mau lanjut S2, S3, atau kerja di bidang riset.
Bahkan beberapa kampus udah mulai menjadikan publikasi sebagai syarat kelulusan atau wisuda, loh.
Banyak beasiswa luar negeri yang melirik kandidat dengan publikasi jurnal. Apalagi kalau udah ada di jurnal bereputasi macam Scopus atau WoS. Tambah value kamu banget!
Coba bayangin saat interview kerja dan kamu nunjukin hasil publikasi jurnal internasional. HRD-nya pasti angkat alis dan bilang, “Wah, ini anak serius banget sama bidangnya!”
Jenis Jurnal Internasional yang Bisa Dipilih Mahasiswa
Sebelum kamu asal submit ke sembarang jurnal, yuk kenali dulu jenis-jenis jurnal biar gak masuk ke “jebakan betmen”.
- Jurnal Bereputasi (Scopus, WoS, DOAJ)
Kalau kamu cari jurnal yang diakui secara global, Scopus dan Web of Science (WoS) adalah pilihan utama. Tapi jangan salah, DOAJ (Directory of Open Access Journals) juga oke banget buat pemula. - Jurnal Open Access vs Berbayar
Open Access artinya jurnal bisa dibaca siapa saja, tapi seringnya kamu harus bayar APC (Article Processing Charge). Sementara jurnal berbayar biasanya gratis publish, tapi gak semua orang bisa akses isi artikelnya. - Hindari Jurnal Predatory
Waspada! Banyak jurnal bodong yang janji publish cepat, tapi tanpa proses review yang jelas. Cek dulu reputasinya di Beall’s List atau forum-forum akademik.
Langkah Awal Ubah Skripsi Jadi Artikel Jurnal
Gak perlu nulis dari nol. Kamu bisa mulai dari skripsimu sekarang juga.
- Pilih Bagian Skripsi yang Paling Kuat
Gak semua bagian skripsi perlu dimasukin. Fokus ke bab metode, hasil, dan pembahasan yang paling solid. - Potong, Rangkai Ulang, dan Fokus ke Satu Tujuan
Skripsi itu panjang, tapi artikel jurnal biasanya cuma 5-8 halaman. Jadi, simpulkan, sederhanakan, dan tajamkan topikmu. - Gunakan Template dari Jurnal Tujuan
Tiap jurnal punya template dan gaya penulisan sendiri. Download templatenya dari situs jurnal dan sesuaikan sejak awal.
Cara Menulis Artikel Jurnal yang Baik dan Benar
Nulis artikel jurnal beda dengan nulis skripsi biasa. Kamu perlu lebih ringkas, padat, tapi tetep ilmiah.
1. Struktur Umum Artikel Ilmiah
Umumnya pakai format IMRAD: Introduction, Method, Result, and Discussion. Tambahkan Abstract dan References.
2. Bahasa dan Gaya Penulisan Akademik
Kalau target kamu jurnal luar negeri, wajib banget pakai bahasa Inggris yang akurat, formal, dan to the point.
3. Jangan Lupa Sitasi dan Daftar Pustaka
Gunakan reference manager kayak Mendeley atau Zotero biar sitasi kamu rapi dan sesuai format jurnal.
Ini bukan cuma soal “asal submit”. Kamu harus pilih jurnal yang relevan dan sesuai bidang kamu. Cari jurnal yang memang fokus ke topik kamu, misalnya teknik, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dll.
Baca “scope and aim” jurnal, terus cek juga apakah mereka punya batasan plagiarisme (umumnya <15%) dan seberapa sering mereka terima artikel.
Kalau ada jurnal yang janji publish dalam 3 hari, tanpa review, dan bayar mahal udah, skip aja. Itu red flag banget.
Proses Submit Jurnal Internasional
Setelah siap, waktunya submit! Tapi jangan asal klik.
- Buat Akun di Website Jurnal
Biasanya kamu harus registrasi di sistem OJS atau Editorial Manager mereka. - Ikuti Format dan Panduan Submit
Baca baik-baik submission guideline dan pastikan semua file kamu sesuai (artikel, cover letter, data tambahan, dll). - Upload Artikel + Surat Pengantar (Cover Letter)
Cover letter itu surat formal ke editor yang menjelaskan kenapa artikelmu layak diterbitkan. Jangan asal ngisi, ini penting banget!
Apa yang Terjadi Setelah Submit?
Nah, sekarang tinggal tunggu. Tapi bukan berarti tinggal santai doang.
- Proses Review (Peer Review)
Artikel kamu bakal dibaca dan dikomentari oleh reviewer yang ahli di bidangmu. Bisa butuh waktu 1–6 bulan tergantung jurnalnya. - Revisi dan Resubmit
Jangan kaget kalau kamu dapat komentar panjang. Itu bagus! Artinya kamu masih punya kesempatan untuk perbaiki dan publish. - Artikel Diterima atau Ditolak?
Kalau ditolak, gak apa-apa. Itu biasa. Pelajari feedback-nya dan submit ke jurnal lain. Jangan menyerah, bro/sis!
Biaya Publikasi Gratis atau Berbayar?
Nah ini yang sering bikin keringetan: urusan duit.
Apa itu Article Processing Charge (APC)?
APC adalah biaya yang harus dibayar untuk proses penerbitan, apalagi di jurnal open access. Bisa dari $50 sampai $2000, tergantung jurnal.
Tips Dapat Jurnal Gratis
Cari jurnal yang disponsori institusi
Cari program fee waiver untuk mahasiswa dari negara berkembang
Atau… cari solusi pintar, lanjut baca!
Gunakan Jasa Pembayaran via Viapaypal.id
Kalau kamu gak punya kartu kredit atau PayPal internasional, viapaypal.id bisa bantu banget. Tinggal kirim invoice-nya, bayar pakai transfer lokal, dan mereka bantuin bayarin ke jurnal luar. Simple, aman, dan gak ribet.
Cara Bayar Jurnal Internasional Tanpa Kartu Kredit
Kenyataan: Gak semua mahasiswa punya kartu kredit. Dan PayPal pun kadang bikin ribet karena harus verifikasi ini-itu.
Gak semua orang punya akses ke kartu internasional. Tapi jangan sampai ini jadi penghalang kamu buat publikasi.
Kami bisa bantu kamu bayar jurnal pakai transfer bank lokal, bahkan dari e-wallet kayak DANA, OVO, dan sejenisnya.
Tutorial Singkat Bayar Pakai PayPal Lokal
Kunjungi viapaypal.id
Kirim invoice atau tagihan dari jurnal tujuan
Bayar pakai BCA, Mandiri, DANA, atau lainnya
Tunggu konfirmasi, dan transaksi selesai!
Rekomendasi Jurnal Internasional untuk Pemula
Kalau baru mulai, gak harus langsung ke jurnal Scopus Q1 kok.
- Jurnal yang Ramah Mahasiswa
Coba cari jurnal yang khusus untuk peneliti pemula atau mahasiswa. Biasanya lebih friendly dan gak terlalu banyak revisi. - Acceptance Rate Tinggi
Semakin tinggi tingkat penerimaan, makin besar peluang kamu buat publish. - Publish Cepat & Terjangkau
Cek juga waktu proses dan biayanya. Beberapa jurnal bisa selesai dalam waktu 1-2 bulan dengan biaya di bawah $100.
Tips agar Artikel Kamu Gampang Diterima
Jangan cuma nulis lalu kirim. Ada cara biar peluang diterima makin besar.
- Revisi Bareng Dosen atau Pembimbing
Minta feedback dari dosen atau pembimbing kamu. Mereka punya pengalaman dan bisa bantu lihat kekurangan dari sudut lain. - Cek Plagiarisme & Grammar Sebelum Submit
Gunakan Grammarly + Turnitin buat cek kualitas tulisan kamu. Banyak jurnal yang auto-reject karena grammar berantakan. - Gunakan Jasa Proofreading jika Perlu
Kalau nulis dalam bahasa Inggris dan gak pede, pakai jasa proofreading dulu. Banyak yang murah dan hasilnya rapi.
Kesalahan Umum Saat Publikasi Jurnal
- Asal Kirim ke Jurnal
Jangan asal pilih jurnal. Pastikan jurnalnya sesuai topik kamu dan punya reputasi baik. - Plagiarisme Tak Disengaja
Kadang kita gak sadar udah nyontek struktur atau kalimat orang lain. Hati-hati banget ya! - Tidak Ikuti Format
Jurnal itu super ketat soal format. Satu kesalahan kecil bisa bikin artikel kamu ditolak mentah-mentah.
Alternatif Selain Jurnal Konferensi Ilmiah Internasional
Kalau masih belum pede masuk jurnal, coba ikut konferensi dulu.
- Bisa Publikasi + Presentasi
Kamu bisa tampil presentasi di depan peneliti lain sambil tetap dapet publikasi. - Lebih Fleksibel dan Interaktif
Biasanya lebih santai, tapi tetap profesional. Cocok buat pemula. - Tetap Bisa Dicantumkan di CV
Publikasi di prosiding konferensi internasional juga punya nilai tinggi, apalagi kalau indexed.
Kesimpulan
Gak ada kata terlalu awal buat mulai Publikasi Jurnal Internasional. Dari skripsi sederhana, kamu bisa naik kelas jadi penulis jurnal internasional.
Kalau kendala kamu cuma di soal teknis kayak pembayaran, udah ada viapaypal.id yang bisa bantu semua transaksi digital internasional tanpa ribet. Jadi, gak ada alasan lagi buat gak mencoba!
Yuk, mulai dari sekarang. Skripsimu punya potensi buat dibaca dunia!